Sabtu, 09 Juli 2011

Bukan Catatan Biasa… “Terima Kasih Pemuda-pemudi, karena kalian kami dapat menghancurkan Bangsa, dan Agama Kalian secara perlahan dan mematikan…”


Salam Kehancuran (upz) bagi kalian… HAHAHA…

Kami sangat berterima kasih kepada kalian,, kami salute kepada kalian yang selama ini tetap setia mengekor pada ideologi-ideologi buatan kami,, kami sudah menyangka bahwa lambat laun kalian akan menjadi antek-antek kami tanpa kalian sadari,, menyebarkan ideologi dan faham kebebasan yang kami buat untuk dunia ini…

Pertama-tama kami ucapkan kepada negara yang senantiasa mendukung gerakan kami untuk meneksploitasi negeri kalian untuk kepentingan kami.. begitu pintarnya kalian mengizinkan kami menguasai 90% dari kekayaan alam negeri bodoh ini, hahaha,, bodoh,, ya memang bodoh… tetapi bodoh yang terselimut dalam bingkai intelektualitas semu.. Kau kirim tunas-tunas negeri mu untuk belajar dengan kami,, dengan senang hati kami membentuk mereka sebagai intelek, bisnisman, police, dll yang kami tanamkan kepada mereka bom ideologi-ideologi kami, kapitalis dan sosialis sama saja bagi kami,, yang penting kami dapat menggerakkan mereka dari sini untuk kepentingan kami dalam menguasai negeri kalian… kalian ciptakan peraturan-peraturan yang sebenarnya telah menindas rakyat kalian sendiri dan melindungi aksi kami.. Bravo,, Bravo,, kalian ciptakan kapitalisme dalam perekonomian kalian sehingga angka perekonomian kalian meningkat,, dan angka kemiskinan menurun,, ya itulah fakta sistem kami kan?? (sssttt,, tapi asal kalian tahu saja ya,, perekonomian memang meningkat, tetapi hanya pada orang-orang kaya, dan kemiskinan memang menurun,, karena rakyat yang miskin banyak yang mati bunuh diri karena beban hidup terlalu tinggi) HAHAHAHAH… LUCU,, LUCU,, LUCU…

Tak lupa juga acungkan jempol bagi media massa yang kini mulai mendukung misi-misi kami dalam menyebarkan racun ideologis,, dunia permusikan dan pertelevisian yang menyebarkan alunan virus cinta semu, cinta palsu,, hahaha,, cintailah dunia ini,, cintailah ia mumpung kalian masih bisa menikmatinya di dunia,, dunia persepakbolaan yang membuat kami semakin kaya dengan apresiasi kalian dan taruhan konyolnya, yah biarlah kalian banyak tertawa dengan acara komedi kami,, banyak-banyak lah kalian tertawa sampai kalian terlupa bahawa setiap kali kalian tertawa kami sedikit demi sedikit membuat rencana penghancuran bagi kalian Hahahahaha… makanlah makanan modern milik kami,, dengan begitu kalian tak akan produktif lagi,, haa,, karena berbagai penyakit akan menggerogoti tubuh kalian sehingga kalian malas apalagi malas untuk beribadah (itu juga kalo memang kalian orang yang taat)…  tak usah kalian bangun pagi-pagi,, perbanyak lah kalian tidur,, jangan pedulikan kerja kami yang siang malam menyiapkan makar untuk menghancurkan kalian… WHAHAHAHAHA….

Dan yang terpenting adalah rasa salute kami yang setinggi-tingginya untuk kaum hawa yang menjadi pilar utama antek-antek kami… kami salute dengan kalian yang berani menanggalkan rasa malu kalian untuk memakai fashion kami,, berjalan lah kalian di muka bumi dengan fashion yang sengaja kami buat untuk mengekspoitasi keindahan kalian,, lekuk tubuk kalian, kulit mulus kalian amboy memikat para kaum adam untuk melakukan perbuatan kriminal dan seksual,, hahahahah,, jadilah kamu seperti siti hawa yang tergoda setan untuk membujuk sang adam dalam memakan buah terlarang yang akhirnya membuat kalian memjadi pembangkang aturan Tuhan… Hahahah teruskan saja kaum hawa,, teruskan saja kepolosan dan keluguan kalian,, tak terasa kalian telah meracuni para pemuda yang sebenarnya adalah agen pembangun peradaban,, teruskanlah racuni pikiran para kaum adam dengan keindahanmu sehingga siang malam mereka hanya akan membayangkan betapa indahnya tubuh kalian,,, HAHAHAH,, teruskanlah semua itu sampai kalian menjadi ibu bagi tunas-tunas baru,, ajarilah anak-anak mu dengan ideologi-ideologi yang telah kami sisipkan dalam tayangan televisi yang sering kau tonton, ajari lah mereka cara hidup para pesenetron yang khusus kami buat untuk mengajarimu gaya hidup kami,, Teruskanlah budaya konsumtifmu,, agar kami semakin kaya dengan uangmu, dengan begitu kami bisa membeli peralatan untuk menghancurkan negeri muslim lainnya… BUANGLAH RASA MALUMU WAHAI KAUM HAWA,, BUANGLAH… DAN TERUSLAH RACUNI KAUM ADAM DENGAN KEPOLOSAN DAN KEBODOHAN KALIAN,, ajarilah mereka agar mereka bisa menjadi antek-antek yang meneruskan perang pemikiran kami… TERUSKANLAH KAUM HAWA,, TERUSKANLAH MENGHANCURKAN BIBIT-BIBIT NEGARA….

Dan yang terakhir,,, terima kasih banyak kepada pemuda-pemuda yang telah menjadi antek-antek kami dengan suka rela,, menjadi angen prerubahan yang akan menyebarkan ideologi-ideologi kami bagi dunia ini,, sejujurnya dahulu kami takut kepada kalian yang katanya adalah singa-singa islam yang siap menerjang kami dengan semangat jihad kalian,, tapi sekarang?? bagi kami kalian hanyalah kucing-kucing kecil yang terlantar di jalanan tanpa arah dan tujuan,, kalian ikuti kami agar kalian bisa makan, kalian ikuti kami agar bisa merasakan juga kenikmatan dunia,, kau ikuti kami dalam merasakan indahnya cinta pada dunia,, nikmatilah dunia ini dengan harta, tahta, dan wanita,, karena setelah kalian mati kalian tak bisa menikmatinya lagi… HAHAHAH,, DASAR BODOH…. TERUSLAH MENJADI PENGHANCUR BAGI NEGARA KALIAN SENDIRI,, TAK USAHLAH KAMI MENYERANG KALIAN DENGAN SENJATA-SENJATA PEMUSNAH MASAL,, CUKUPLAH DENGAN PERANG PEMIKIRAN IDEOLOGI DAN GAYA HIDUP SEKULAR DAN HEDONISME KAMI DAN KALIAN PUN MENJADI SEKUTU BAGI KAMI DALAM MENGHANCURKAN NEGARA KALIAN SENDIRI… SEHINGGA KAMI MUDAH DALAM MENGUASAI DUNIA INI DENGAN IDEOLOGI-IDEOLOGI KAMI…. WAKAKAKAKAKAKAKA……
*****************************************************************************

Dari Tsauban bin Bajdad, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Hampir saja bangsa-bangsa berkumpul menyerang kalian sebagaimana mereka berkumpul untuk menyantap makanan di nampan. Salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena sedikitnya jumlah kami pada saat itu?” Beliau menjawab, “Bahkan pada saat itu jumlah kalian banyak, tetapi kalian seperti buih, buih aliran sungai. Sungguh Allah benar-benar akan mencabut rasa takut pada hati musuh kalian dan sungguh Allah benar-benar akan menghujamkan pada hati kalian rasa wahn.” Kemudian seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta kepada dunia dan takut mati.” (Dikeluarkan oleh Al-Imam Ahmad Rahimahullahu Ta’ala, 5/278 dan Abu Dawud Rahimahullahu Ta’ala, 4/111 no.4297).

1 komentar: