Jumat, 08 Juli 2011

Catatan seorang Madolz (Mahasiswa Dodolz)…. “The Power of Optimis”

 
Bismillahirrahmanirrahim…

Tak terasa,, malam ini lelahnya diri ku setelah beberapa hari ini berkutat dengan Lappy Puffy ku,, sampai-sampai ayah ku cemburu padanya (habisnya kalo di suruh ayah pasti ngeless lagi sibuk di depan lappy,, heheheh). Semua ini berawal dari sebuah lomba yang bergengsi di kampusku yang bernama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM, kalo info lebih banyak bisa tanya sama bang google.com). Awal dari ku mengikuti lomba ini dengan semangat sumpah pemuda 45, aku-pun bertekat untuk mengikutinya hingga tingkat tertinggi, yaitu PIMNAS untuk membayar hutang-hutang ku di kala SD,SMP,SMA yang gagal untuk melaju ke Nasional (sejujurnya motivasinya Cuma ingin dapat uang dan liburan gratis sih,, heheheh).

Tapi ku sadari,, bahwa PIMNAS (Pekan ILmiah Mahasiswa Nasional) bukanlah hal yang mudah (apalagi untuk tingkat mahasiswa dodolz seperti diriku). Mungkin aku kuliah di sebuah universitas yang bisa dikatakan sedang berkembang. Diibaratkan seperti negara Indonesia yang dibandingkan dengan negara-negara maju dan adikuasa, universitas ku masih dalam tahap pengembangan prestasi jika dibandingkan dengan universitas di tanah jawa yang rata-rata bisa dipastikan akreditasnya A.

Teringat dengan salah seorang teman SD ku yang  diakui pintar, yang sekarang menjadi seorang Mahasiswa pendidikan dokter di sebuah universitas swasta di jawa. Aku pun bertanya padanya, kok kenapa mau-maunya kuliah kedokteran di univ swasta?? Biasanya univ swasta itu banyak sekali biayanya jika dibandingkan dengan univ negeri, dan kenapa g’ milih kedokteran disini saja?? Padahal aku yakin ia sangat mudah untuk masuk ke kedokteran disini. Dengan santainya ia menjawab, “de, jika aku masih di sini, maka aku tak akan berkembang. Perkembangan di univ jawa itu lebih maju dibandingkan disini. Dan para dosen-dosennya rata-rata bertitle parlente dengan seabrek prestasi baik dalam bidang penelitian dan penulisan.” Akupun hanya bisa terdiam,, sejujurnya rasa panas ada juga setelah mendengar pernyataan temanku tadi, ingin ku buktikan bahwa walaupun aku kuliah di univ ini, aku dapat maju seperti aku kuliah di univ jawa (sejujurnya aku juga ingin merantau ke tanah jawa untuk menuntut ilmu, tapi apalah daya ayah tak mengizinkannya,, T,T tinggalah aku disini.. takdir..).

Hari demi hari ku jalani di universitas ini sebagai anak kesehatan masyarakat. Namun apa yang ku rasakan,, mungkin kata-kata temanku tadi benar,, disini bukan aku lebih kreatif, tetapi malah lebih g’ produktif,, hidup ku ku habiskan dengan memfoya-foyakan waktu dengan malas. Ke kampus, ngantuk mendengar ceramah dosen, mampir ke kantin ngegosip (atau setidaknya berbagi pembicaraan dengan teman-temanku), lalu pulang ke kos, tidur siang, ngurusin kos, ngutak-ngutak HP, tidur lalu berlanjut lagi hingga besoknya dengan aktivitas yang sama. Jujur kuliah ini membuatku semakin tak produktif (setidaknya untuk diriku).

Tinggallah PKM tadi,, kami di suruh untuk menciptakan gagasan yang kreatif inovatif dan unik (kalo perlu yang bercirikan khas kal-sel). Dengan kemampuan mahasiswa dodol diriku akupun berhasil membuat sebuah konsep dodolz bersama teman-teman baik ku. Tapi ketika aku surfing, ternyata ide-ide univ luar jauuuh lebih dodol dari kami (maksudnya kreatif gitu,, heheheh). Akhirnya jadi patah arang deh.. ckckck..

Apalagi setelah ku melihat bahwa tahun ini univ kami tak satupun yang berhasil ke PIMNAS membuat ku semakin sakit kepala (apa hubungnnya??). ya adalah hubungannya, membuat ku hampir kalah mental… kaka tingkat ku yang ku anggap proposal mereka adalah karya cerdas, eh malah g’ bisa masuk PIMNAS,, apalagi karya dari seorang eh tim mahasiswa dodol seperti kami (untuk teman tim ku tak apakan kalo kamu ku sebut juga mahasiswa dodol?? Hee tapi kalo g’  terimah gpp kok,, Cuma aku az yg mahasiswa dodol sedangkan kamu mahasiswa waras…). Jadi terpikir,, wah,, memang benar nih kata-kata temanku,, status univ bisa mempengaruhi pola kreativitas seorang mahasiswa,,, ckckck

Apa gerangankah yang terjadi disini sehingga hal ini terjadi?? Apakah karena mahasiswanya yang memang dibawah SDM mahasiswa univ jawa?? Aku rasa tidak,, karena toh kawan ku yang berasal dari tanah kelahiran yang sama dan sekolah sama dengan ku bisa menjadi kreatif,, nah lo?? Jika kita main salah-salahan siapa yang salah hayoo?? Yang salah adalah tidak terciptanya iklim persaingan kondusif dan kreatif antara mahasiswa dan terciptanya budaya “yang penting nilai tinggi dan cepat lulus kuliah” sehingga kreativitas mahasiswa terbunuh dengan sendirinya, belum lagi karena minimnya akses luar yang menambah pengetahuan mahasiswa. Jadi salah siapa???....... (jawabannya ada dalam pikiran anda masing-masing).

Tapi ada sesuatu yang aku yakin,, yaitu takdir,,, karena aku yakin takdir yang diberikan oleh Tuhan kepada ku adalah takdir yang paling indah dan paling terbaik untukku.. seperti dahulu sewaktu aku SMA,, ku yakin takdirku adalah menang dalam sebuah lomba bergensi yang tak pernah sekalipun di menangkan oleh para pendahuluku selain aku, aku yakin takdirku di SMA adalah membuat SMA ku semakin maju salah satunya dengan kemampuan ku dan teman-teman ku yang memang memiliki potensi “sang Perubah, sang Innovator”. Dan sekarang?? Aku yakin bahwa Tuhan tidak lah sia-sia mendamparkanku di univ sini,, karena takdirku adalah merubahnya menjadi sebuah univ yang maju sejajar dengan univ-univ di jawa…. The Power Of Optimis,,

Dari Abu hurairah r.a bahwasanya Rasulullah bersabda, bahwa Allah Berfirman: “Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku…” (HR. Muslim)

Jadi?? Berprasangkalah baik terhadap keputusan yang telah diberikan oleh Allah, bahwa Allah memberikan yang terbaik untuk kita sesuai usaha kita…
The Power Of Optimis…

Salam Ukhuwah…

Kandangan, 8 Juli 2011 12:24 AM



NB: Hak cipta dan Hak milik hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala,, namun... ada baiknya jika di copas menyertakan link blog ini... sangpendambasurga@blogspot.com

1 komentar:

  1. aku terhura, eh...terharu dgn tulisan mu... T.T/
    kekuatan optimis, SEMANGAT!
    Taklukkan PIMNAS...!!!

    BalasHapus