Senin, 10 Agustus 2015

Catatan 2015: Blog Sang Pendamba Surga dan Mahasiswa Dodol



Bismillahirrahmanirrahim...


Berawal dari rasa iseng nge-cek timeline di facebook beberapa tahun yang lalu, eeh.. gak nyangka ketemu link blog ini, sebuah blog yang dulu disempat-sempatin untuk diisi dengan berbagai tulisan gaje ala mahasiswa dodol (hahaha..). Jadi ceritanya nih penulis lagi kangen untuk ngehidupin blog yang sempat vakum 3 tahun yang lalu. Yah, hitung-hitung sebagai salah satu realisasi janji penulis dulu lagi dibangku kuli-yahan, yaitu “TERUS BERKARYA APAPUN ADANYA”.

Sejujurnya, penulis ingin tutup buku terhadap blog ini, seraya ngebikin blog yang baru. Soalnya, penulis yang sekarang (a.k.a Mantan Mahasiswa Dodol) udah beralih profesi dan gaya kepenulisan ke arah yang lebih waras umum. Ringkasnya, penulis ingin bikin blog yang judulnya lebih umum gitu, gak cuma hal-hal yang bernuansa religi (meskipun agak nyeleneh gimana gitu), tapi juga ingin posting hal-hal yang umum seperti kisah perjalanan, info kesehatan, pengamatan, hobi atau apalah, apalagi sekarang penulis udah berhasil meluluskan diri dari predikat mahasiswa menjadi seorang, ehem,, freelance (kekekeke). Tapi atas saran seorang teman, blog ini akhirnya tetap dipertahankan (horrray!!).

Oke,, kembali ke judul, jadi nih berawal dari sono, penulis jadi teringat kenapa sih blog ini dibuat dan diberi nama yang puitis abis “Sang Pendamba Surga” gitu, abis itu, penulis lebih suka nyebut dirinya sebagai mahasiswa dodol, kenapa gak mahasiswa pujangga aja? Secara bertolak belakang, gak puitis banget gitu?. Baikalah, penulis akan membocorkan rahasisnya kenapa blog ini bernama “Sang Pendamba Surga”, ceritanya itu......

Berawal dari kegundahan seorang anak SMA yang hampir putus cinta harapan. Hidup nya yang dibayangi oleh kehidupan SMA yang kelam dan jauh dari Tuhan (duuh segitunya...), membuat dirinya memberanikan diri untuk berhijrah menjemput hidayah (Yeeey!!). Dikarenakan keterbatasan pelajaran agama di sekolah, si anak ini kemudian memanfaatkan internet untuk mencari pelajaran tentang ilmu agama yang sangat minim dimilikinya. Salah satu blog yang sempat menggugah jiwanya adalah sebuah blog yang bernama “Pengembara Jiwa”, sebuah blog yang sarat dengan pengajaran tentang tauhid dan tasawuf yang sedikit demi sedikit menginspirasinya. Berawal dari sana-lah, dia terinspirasi nama-nama alay puitis, mulai dari nama friendster, nama email pengembarajiwa27@gmail.com, sampai nama facebook yang namanya “Ade el-ryanie Sang Pengembarajiwa” (aseli,, alay banget deh gw dulu), dan hal itu pun terus berlanjut hingga si anak beranjak menjadi seorang mahasiswa dodol.
Tahun 2011, merupakan awal keinginan mahasiswa dodol tadi untuk bikin blog inspiratif ala gaya pemikiran yang masih labil. Teringat blog pengembara jiwa tadi, si anak kemudian mencoba membuat blog yang hampir serupa, tapi dengan nama yang berbeda, secara yang lebih kreatif gitu. Awalnya ingin bikin “Sang Perindu Surga”, tapi setelah di searching gitu, eeh,, udah keduluan sama orang. hmm.. jadi mikir lagi,, serupa tapi gak sama, aha!!, gimana kalau diberi nama “Sang Pendamba Surga”??. Setelah di-searching, ternyata “Sang Pendamba Surga” lumayan langka, Jadilah akhirnya blog ini resmi diberi nama “Sang Pendamba Surga”, yah hampir sepuitis blog “Pengembara Jiwa” dan serupa arti dengan “Perindu Surga” (gw pinter kan!! ahahahaha...)

Tahap selanjutnya yang gak kalah musingin penulis, yaitu MAU DIISI APA BLOG INI?. Secara, penulis masih amatir banget gitu bikin artikel tulisan, apalagi artikel yang ber-level inspiratif??. Penulis pun gak kehabisan akal, daripada bikin sendiri, mending copas aje, make it simple beibeh (kekekeke). Awalnya blog ini diisi artikel copasan dari blog tetangga. Tapi lama kelamaan gatal juga nih otak mau ngeluarin uneg-uneg gak jelas. Akhirnya, penulis coba-coba bikin catatan singkat di facebook, judulnya “Catatan Akhwat..”, Alhamdulillah, catatan tersebut mendapat feedback dari teman-teman di FB penulis, tapi, ada salah satu komentar yang sangat amat mendalam, sangking mendalam banget, penulis gak berani lagi posting judul “Catatan Akhwat” lagi, kurang lebih isi komentarnya itu gini.

“Bagus de, judulnya catatan akhwat lah,, sudah jadi akhwat lah wahini,, mun aku jujur masih belum pantas menyemat kata akhwat itu, masih cetek banget ilmu agama ku...” (Anonim, 2011)

Deg, bagai disambar pisau belati, menusuk banget. Penulis yang baca komentarnya dari balik layar komputer warnet pun hanya bisa tertunduk lesu, bagaimana tidak?. Penulis yang hanya... hanya... hanya... manusia biasa, dengan tulisan yang gak se-inspiratis atau gaya tulisan yang masih belepotan dengan typo yang sangat parah menyemat kata “Akhwat??”. Akhirnya, penulis mencoba mencari padanan kata penggati kata ganti akhwat yang lebih ngena dengan keadaan penulis sekarang yaitu mahasiswa.

Awalnya Cuma mau bikin “Catatan Seorang Mahasiswa” (Jujur waktu bikin blog ini gak ada sama sekali sangkup pautnya dengan buku mba Asma Nadia CHSI ya!!). Tapi kok penulis ngerasa datar banget, lagi-lagi penulis harus otak-atik otak untuk nemuin judul yang lebih ngena. Sesambil mikir, penulis mencoba mendalami gaya dan isi penulisan artikel yang udah dibikin, tapi kok kayanya dodol banget (alias ga jelas banget, konyol banget dah ni artikel gw), jadinya, (Yuereka!!) dapat inspirasi deh, jadilah (jreeng..jreeng..jreneeng) “Catatan Mahasiswa Dodol..”

Selain dari konten dan gaya kepenulisan yang dodol banget, kata dodol disematkan agar artikel gak jelas yang ditulis penulis gak bisa dipertanggungjawabkan (lebih tepatnya dipertanyakan kekonyolan konten-nya), secara yang nulis aja mahasiswa dodol, jadinya gimana mau minta pertanggungjawaban? Lah wong orangnya aja dodol, wajarlah beginian tulisannya (ahaha.. pinter kan gw). Udah gitu aja, wasalam...


Banjarmasin, 10 Agustus 2015
12:06 PM








NB: Hak cipta dan Hak milik hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala,, namun... ada baiknya jika di copas menyertakan link blog ini... sangpendambasurga@blogspot.com